Sebenarnya yang benar itu aslinya “cetho welo-welo” dan yang salah juga jelas.Cuma kita saja yang cenderung menutup mata,telinga,juga menutup perasaan,sehingga akhirnya benar-benar tidak bisa membedakan dan tidak tahu jluntrungnya dari banyak hal.Dan ketika mulai bersikap,jadi kelabakan dan keliru,bahkan kadang tidak merasa kelabakan alias “enjoy aja” dalam ketidaktauan dan kekeliruan.Pancene repot musuh sikap seperti ini.Kita sebagai pelanduk cuma bisa menyaksikan pertunjukan gajah yang aneh-aneh itu,ada gajah mabuk,gajah kawin,sampai-sampai gajah duduk.
Dikutip dari:http://padhangmbulan.com
0 Komentar