Sepertinya,
kehidupan iming-iming didunia TV itu sangat nyaman. Dengan sebuah ide ngoyoworo, disusun dengan perndobosan, dan disajikan dengan
kepalsuan dan kebohongan. Mulai dari iklan-iklan, sinetron,… Masaksih.. ada
orang Cuma makan produknya, jadi pinter, jadi kuat. Cuma pakai shampoo,
bahagia.. semua yang diiklankan selalu angkuh, arogan, membesar-besarkan sesuatu,
melebih-lebihkan, dan ndak kongkrit…!!
Didunia
persinetronan Indonesia, selalu yang ditonjolkan pada liku-liku permasalahan,
dan bukan pada makna yang substansial,
dan bahkan ndak ada isi dan hal-hal yang memang harus dimuat. Semua
menggampangkan, dan mempersulit. Dan ndak jarang juga dibuat kebejan dan dipersulit. Untuk bertemu
anak, ternyata sudah dibelakangnya, dan sang ibu ndak lihat. Jika dipikir-pikir
dan dinalar, rasanya ndak mungkin.
Hubungan ibu dan anak itu mempunyai suatu pancaran electromagnet yang sangat
rumit dan special. Tergantung pola hubungane tersebut. Pada persinetronan
islami (katanya, entah kalau hanya untuk label atau penglaris. Atau di
islami-islamikan..), untuk mendapat dan mengetahui sesuatu dan memilih sesuatu
sangatlah mudah. Missal untuk memilih jodol, tinggal ambil air wudhlu, sholat
istiqoroh, tidur atau malah ketiduran kemudain mimpi dan sudah jelas. Apaan
itu…?? Saya rasa untuk mendapat hal seperti itu sangatlah susah. Mungkin jika
yang melalukan orang yang benar-benar suci dan dicintai Tuhan memang gampang.
Tapi untuk itu…???? Ahh… sudahlah.. wallohualam… itu Cuma dunia fantasi :-D
0 Komentar