JOKE 1


Selamat sore teman-teman pembaca CdC.. kali ini saya akan bahas tentang proses, perjuangan, dan tujuan. Mungkin secara harfiah temen-temen sudah paham arti masing-masingnya. Disini saya akan perjelas kembali ndak apa-apa ya..
                Jadi gini.. Proses adalah suatu kegiatan, upaya untuk menjadi lebih, entah lebih yang gimana itu bias diartikan secara luas. Perjuangan adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperlancar proses. Dalam hal ini, perjuangan bias di tanda kutip “daya keras”. Sedangkan tujuan, adalah zat, partikel ataupun lainnya, yang dimaknai sebagai titik pusat dari proses dan perjuangan. Dan seterusnya, akan sampai pada yang disebut dengan “hasil”. Tapi kali ini kita ndak usah bahas tentang itu.
                Oke.. jika kita suka mengamati cara pendidikan sebuah agama, entah itu orang tua, guru, dan sebagainya, kita pasti tahu apa yang sering dan hampir semua orang tua dan guru berkata pada sang anak ataupun murid agar mau untuk melaksanakan spiritual agamanya. Misalnya bagi yang beragama Islam, orang tua kebanyakan untuk mendidik sang anak untuk menjalankan sholat, puasa, ataupun hal lainnya, selalu bilang “nak, sholat yuk.. biat dapat pahala” atau “nak besok latihan puasa ya..” ketika anak bertanya kenapa, ortu menjawab dengan “puasa itu menambah pahala dan agar masuk sorga”. Nah..  ini masalahnya. Ketika dalam pikiran anak tertanam, jika melakukan kebaikan-kebaikan, akan didasari dengan mendapat pahala dan sorga, tetapi bukan dengan dasar niat karena Alloh. Dan secara tidak langsung diartikan dalam dimensi dan dialektika lain, bahwa anak ataupun orang tersebut mau melakukan kebaikan karena pahala dan sorga. Jadi kalau menurut saya, “Pahala dan Sorga itu bukan tujuan, tetapi hanyalah efek atau hasil dari pola kebaikan-kebaikan spiritual”.
                Nah.. gitu ya temen-temen, saya juga “ngangsu ngilmu” dari temen-temen. Jika ada masukan-masukan lain, monggo, silahkan komen. 

Posting Komentar

0 Komentar